Ukiran Gebyok Di Jawa Dan Bali Yang Perlu Anda Ketahui

Ukiran Gebyok Di Jawa Dan Bali Yang Perlu Anda Ketahui

Ukiran Gebyok Di Jawa Dan Bali yang perlu anda ketahui jika dilihat dari model pintu ukir pada umumnya ada 2 macam ukiran gebyok yang sering digunakan. Mengapa hanya sedikit? tenang, silakan lanjut terus membaca artikel saya ini, akan saya jelaskan secara detail di bawah ini.

Khusus tulisan saya kali ini juga membahas tentang ukiran gebyok kuno. Karena trend ukir gebyok sekarang ini tidak lepas dari fungsi gebyok jawa kuno zaman dahulu yang kemudian diadaptasi dan mengalami perkembangan penggunaan dan fungsi seperti pintu gebyok bali modern.

Gebyok merupakan sebuah bagian atau instalasi ruangan rahasia yang selain berfungsi sebagai penyekat ruangan, gebyok juga dapat digunakan sebagai ornamen penghias suatu ruang interior yang dilengkapi dengan pintu pada sebuah bangunan. Dua macam motif relief ukiran gebyok yang paling sering dipakai adalah sebagai berikut :

• Ukiran Gebyok Jawa

Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat di abad ke-16 gebyok telah diciptakan. Gebyok ini mencerminkan pemikiran dan karya seni tinggi sekaligus sebagai kebutuhan taktis sebagai penyangga. Rumah Gebyok pada umumnya berbentuk ukiran khas Jawa dan terbuat dari material kayu jati berkualitas tinggi. Kayu jati dipilih karena sifatnya yang kuat secara struktur dan tahan terhadap cuaca.

Namun kini seiring kebutuhan pasar gebyok dibuat dari kayu daur ulang dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dari dalam maupun luar negeri. Motif Ukiran gebyok Jawa cukup beragam yaitu :

• Ukiran Gebyok Jepara

Jepara adalah kota yang terkenal sebagai kota ukir. Hasil ukiran di Jepara mempunyai keistimewaan yang unik. Ciri khas seni ukir jepara terlihat mempunyai tingkat kreativitas tinggi dan sangat detail sehingga terlihat nyata dan menarik. Berikut adalah Corak ukir Jepara yang unik :

Ciri unik ukiran Jepara adalah mempunyai motif relief daun trubusan. Selain itu ada motif jumpai atau ujung relung yaitu daunnya menyerupai kipas yang terbuka dan ujung daun meruncing. Terdapat gambar buah-nya juga yang berjumlah tiga atau empat yang berasal dari pangkal daun motif.

Dan ciri-ciri tersebutlah yang dapat menandai ukiran Jepara memiliki corak unik dengan pemakaian dominasi flora menjadikan ukiran Jepara menjadi terkenal dengan keindahannya. Anda dapat melihat secara langsung motif relief asli dan pertama kali di jepara yaitu di makam Sultan Hadlirin Mantingan Jepara.

Ukiran yang detail dan terkesan hidup ukiran Jepara mempunyai tingkat kecermatan tinggi dimana setiap garis ukir obyeknya terbukti halus dan sangat detail. Sumber daya manusia pengukir di Jepara banyak diminati pengusaha mebel di luar jepara, karena mempunyai skill yang sangat halus dan detail.

Kesan hidup pada setiap objek dalam ukiran juga dapat dilihat secara nyata, yaitu dilihat dari mebel-mebel yang dihasilkan di Jepara penerapan ukiran di dominasi flora dengan daun-daun yang besar. Tidak heran, jika anda teliti lebih cermat ternyata motif ukir jepara banyak aplikasikan di Ukiran Gebyok Pelaminan.

• Ukiran Gebyok Kudus

Ukiran Gebyok Kudus dilihat dari detailnya terlihat lebih rumit jika dibandingkan dengan Ukiran Gebyok Jepara. karena detail ukiran lebih kecil dan rapat. Mungkin inilah salah satu faktor mengapa pemesanan motif ukir kudus lebih mahal dari pada memakai motif dari daerah lain. Selain harus ahli ukir yang benar-benar menguasai pahatan ukir kudus juga dibutuhkan ketelitian yang ekstra tinggi.

Walaupun terlihat monoton, seni ukiran gebyok kudus dipengaruhi oleh tiga budaya yaitu Tiongkok, hindu dan Islam. Karena konon, yang pertama kali membawa budaya ukiran ini adalah Kyai Telingsing.

Dan uniknya dan wajib anda ketahui, penggunaan ukiran kudus ternyata memang hanya diaplikasikan untuk rumah gebyok ukir. Tidak dalam bentuk perabot rumah lainnya seperti meja, kursi, dipan, kusen jati ukir.

• Gebyok Ukiran Madura

Salah satu daerah di Madura yang masih terdapat pemahat ukir kayu adalah di Kabupaten Bangkalan tepatnya di bagian pulau Madura bagian barat. Ukiran gebyok Di Bali mempunyai yang sangat detail dan cantik dan ini juga penampakan secara keseluruhan yang istimewa.

Yang membuat istimewa gebyok ukiran Madura adalah terdapat ukiran hewan primitif di beberapa tempat seperti 2 ekor naga, bunga primitif dan satu ekor naga di bagian ukiran atas gebyok ini.

• Ukiran Gebyok Bali

Seni Ukir merupakan salah satu produk kesenian yang khas di Bali. bagaimana tidak, dalam pelajaran kesenian di SMP ternyata Motif Ukiran Gebyok Bali mempunyai tempat tersendiri dalam berbagai macam seni ukir yang tersebar di Indonesia. Hasil Seni Ukiran Di Bali banyak diterapkan di tempat ibadah, sebagai pajangan dinding dan dekorasi rumah.

Walaupun hampir mempunyai ciri khas yang sama dengan Ukiran gebyok Di Jepara yaitu dominasi daun, buah dan bunga, motif ukiran bali cenderung lebih besar. Motif ukirnya juga menggunakan teknik cekung dan cembung.

Ada juga sebagian yang menceritakan bahwa ciri khusus khas ukir bali terlihat pada benangan yang terlihat dari pangkal sampai ujung yang berbentuk ikal. Tidak heran, dalam sejarahnya motif Ukiran gebyok di Bali di pengaruhi oleh Motif Pajajaran dan Motif Majapahit.


Bisa dilihat dari segi budaya, Indonesia sangat kaya akan keragaman budaya salah satunya dari segi karya yang membutuhkan seni tingkat tinggi. Sehingga wajib bagi kita untuk selalu menjaga dan melestarikan karya sastra orang zaman dahulu. Dengan apa? yaitu dengan memiliki salah satu karya tersebut minimal di rumah kita sebagai warisan budaya yang abadi.

Bagaimana memesan gebyok yang dapat mampu membuat Ukiran Gebyok Di Jawa Dan Bali? tentu saja anda jangan ragu untuk memesan gebyok ke kami. Kami sudah terpercaya membuat pesanan gebyok dengan berbagai macam varian motif dan relief.

Anda dapat memesan gebyok ke kami baik mentah maupun matang atau sudah finishing. Hubungi brak mebel di 081326547676.